A. Pendidikan Kesehatan gigi
1.
Pengertian
Pendidikan
kesehatan gigi merupakan suatu penerapan atau aplikasi konsep pendidikan dan
konsep sehat. Konsep sehat sendiri merupakan konsep seorang dalam keadaan sempurna
baik fisik, mental dan sosialnya serta bebas dari penyakit, cacat dan
kelemahannya.
Mengubah
perilaku individu merupakan pekerjaan yang mudah, dalam hal ini membutuhkan
ketrampilan khusus sebab perubahan tingkah laku individu selalu melibatkan perubahan
mental. Ada perubahan yang terjadi secara terencana dan dilaksanakan secara
sistematis yaitu yang dikenal dengan perubahan melalui pendidikan.
B.
Sasaran
penyuluhan kesehatan Gigi dan Mulut
1. Anak
Pra Sekolah
Definisi
Anak PraSekolah
Anak Prasekolah merupakan anak yang
berusia antara umur 3-6 tahun,mereka biasanya mengikuti program prasekolah baik
di taman kanak-kanak, kelompok bermain serta tempat penitipan anak.Joyce Engel
(1999)
Anak usia prasekolah merupakan usia bermain, karena pada masa itu anak
menghabiskan sebagian besar waktunya untuk untuk bermain dengan mainannya.(
Elizabeth,2005 )
Pada usia ini berkembang rasa inisiatif
anak. prilaku yang nampak adalah anak banyak bertanya, banyak meniru aktivitas
orang lain dan mencoba melakukan tugas tertentu. Anak mulai menunjukkan
inisiatif atau keinginan misalnya mandi, membereskan mainannya sendiri,
membantu adiknya dan hal lain sebagainya.
Pada usia ini anak juga mulai melibatkan
diri dalam aktivitas bersama. Anak pada usia ini juga mulai menghadapi tuntutan
oleh lingkungannya untuk berprilaku dalam batas tertentu. Ini dapat menimbulkan
krisis, sehingga anak dapat mengalami kekecewaan. Bersama munculnya
inisiatif/keinginan, anak juga mulai merasakan rasa bersalah yang dapat
mengahambatnya untuk maju. Bila lingkungan tidak kondusif/tidak stabil terhadap
inisiatif anak maka rasa bersalah akan menjadi lebih dominan dalam kehidupan
anak selanjutnya.
A. Metode
Penyuluhan Kesehatan Gigi
Metode
penyuluhan merupakan salah satu factor yang mempengaruhi penyuluhan secara
optimal. Semua metode akan baik bila digunakan secara tepat yaitu sesuai dengan
kebutuhan (Notoatmodjo,2007).
Menurut Herijulianti (2016) pada garis besarnya hanya ada dua jenis metode dalam penyuluhan,
yaitu:
1) One Way Methode
Metode ini menitikberatkan pendidik yang aktif, sedangkan pihak sasaran
tidak diberi kesempatan untuk aktif, contohnya: metode ceramah, pemutaran film, pameran.
2) Two Way Methode
Pada metode ini terjadi komunikasi dua arah antara pendidik dan sasaran.
Yang termasuk dalam metode ini adalah: wawancara, demonstrasi, sandiwara,
simulasi, curah pendapat, permainan, peran (role playing) dan Tanya jawab.
Dalam perencanaan Penyuluhan pada anak Prasekolah pada kesempatan kali
ini kami menggunakan Metode Mendongeng dan Tanya jawab (Two way method).
B.
Media/ Alat Bantu Penyuluhan Kesehatan
Gigi
Menurut
Astoeti,(2006) alat bantu adalah alat-alat yang digunakan oleh pendidik dalam
menyampaikan bahan pendidikan atau pengajaran. Alat bantu lebih sering disebut
alat peraga karena berfungsi untuk membantu dan memperagakan sesuatu didalam
proses pendidikan dan pengajaran.
Secara garis
besar Alat bantu ada tiga macam, sebagai berikut:
1. Alat bantu lihat (Visual)
Adalah
alat yang berguna membantu menstimulasi indra mata (penglihatan) pada wakyu terjadinya pendidikan. Contohnya: slide,
film,dan sebagainya
2. Alat Bantu Dengar (Audio)
Adalah alat yang
dapat membantu untuk menstimulasi indra pendengaran pada waktu proses penyampaian bahan pendidikan.
Contohnya: piringan hitam, radio, pita suara, dan sebagainya.
3. Alat bantu Lihat/Dengar (Audio-visual)
Dalam Penyuluhan
Kesehatan gigi anak prasekolah kami menggunakan Alat Bantu Dengar dengan metode
cerita kepada anak-anak tentang cara pemeliharaan kesehatan gigi dan mulutnya
dengan Alat Peraga menggunakan Boneka Tangan.
KISAH FATIMAH DAN drg.
MAYA
Tokoh
Dalam Cerita:
Aisyah
Fauzan
Fatimah
Ibu
& Bapak Bastian ( Ibu & bapak Fatimah)
Dokter
gigi
(Maya)
Pak
bastian dan istrinya tinggal dikelurahan batang
mereka memiliki anak bernama fatimah pada minggu pagi fatimah beserta
teman-temannya: Aisyah dan fauzan bermain kelereng di lapangan dekat dari rumah
mereka, karena terlalu lama bermain tak terasa hari sudah jam 11 siang lalu
fauzan meninggalkan temannya sebentar untuk membeli permen diwarung kemudian
dia memakannya sambil bermain.
Fatimah :(Berbicara sama temannya) “ Aisyah,
fauzan tunggu dulu iya aku pulang kerumah, aku Haus”.
Aisyah
: “Minum dirumah aku aja?” (
Mengajak kerumah aisyah)
Fatimah
: “Aku mau minta uang mau beli es
krim aisyah aku pulang sebentar iya”...
Aisyah : “oh iya” (Sambil bertanya) “kamu
masih mau mainkan Fatimah?”
Fauzan : “Jangan lama-lama fatimah
pulangnya.”
Fatimah : “oke deh tunggu iyaa”..
Beberapa
menit kemudian fatimah datang membawa es krim, fatimah makan eskrim sambil
bermain kelereng, sedangkan aisyah tidak suka jajan ketika dia haus dia mium
air putih yang dibawanya dari rumah, sedangkan fauzan dan
fatimah memang suka sekali jajan makanan yang manis dan lengket. Mereka bermain
sampai jam 12 siang kemudian mereka pulang kerumah mereka masing-masing.
Keesokan
harinya Aisyah datang kerumah fatimah untuk mengajak dia bermain
Aisyah
: (Mengetuk pintu rumah)
“Assalamualaikum fatimah?”
Bapak
Bastian : ( Membuka pintu) “Waalaikumsalam wr wb. Oh aisyah mari
masuk”
Aisyah
:
“ Iya pak , Makasih fatimahnya ada pak?”
Bapak
Bastian : “Sebentar iya bapak tanya sama ibu”.(Bertanya pada
istrinya) “ada Fatimah dirumah
bu?”
Ibu :
“Ada dikamar dia ibu dengar lagi menangis tapi dia gak mau bukakan pintu, yuk kita kekamarnya kita sama-sama kekamarnya
fatimah”. ( mengetuk pintu
kamar fatimah), “Fatimah buka pintunya nak ada aisyah nih mau ngajak main, kamu kenapa nak menangis?”
Aisyah : (Membujuk Fatimah) “fatimah kita
mainn yukk...”
Fatimah : (akhirnya fatimah membuka pintu
kamar sambil memegang pipinya) “Aku gak bisa main hari ini Aisyah gigi ku
sakit”.
Aisyah : “Sebaiknya kamu segera berobat
kedokter Fatimah.”
Fatimah : (Menolak saran Aisyah) “ Gak mau
nanti sakit”
Ibu : (Mencoba Membujuk ) “kita
berobat kedokter supaya cepat sembuh nak”.
Bapak : “ Supaya bisa main lagi
sama aisyah”?
Fatimah : (Setelah dibujuk beberapa lama)
iya deh pak, bu fatimah mau. Tapi beneran
gak sakit kan?
Bapak : Gak sakit kok Kalau sakit sedikit
seperti digigit semut, sebentar sakitnya.
Aisyah : “iya sudah kalau begitu aisyah
pamit pulang dulu ya ibu.(salam sama kedua orang tua fatimah). Cepat sembuh iya
fatimah assalamualaikum.”
Ayah
dan ibu fatimah segera mebawa fatimah ke puskemas terdekat yaitu Puskesmas Wono Tunggal.
Bapak
Bastian :
(Masuk kepoli gigi) “Assalamualaikum dokter?”
Dokter
gigi : “ Waa’laikum
salam bu, pak ada yang bisa saya bantu?”
Ibu
:
“ini ibu anak saya katanya gigi nya sering berdenyut-berdenyut sakit.”
Fatimah
: (wajah cemas) “Ibu fatimah takut,
fatimah gak mau diperiksa giginya.”
Dokter
gigi : “Fatimah kan
udah besar,, ayuk sayang buka mulutnya anak pintar, Supaya giginya gak
sakit lagi dokter periksa iya ...”
Fatimah
:
“Ibu temanin fatimah iyaaa..”
Ibu
:
(Berusaha menenangkan Fatimah) “iya ibu temankan, ini ibu disamping
fatimah.”
Setelah
diperiksa oleh dokter gigi fatimah akhirnya di tambal dan mulai saat itu
fatimah tidak merasa sakit gigi lagi. Hari berikutnya setelah
fatimah tidak merasa sakit lagi. Aisyah, Fatimah dan
Fauzan beramain kembali kali ini fatimah tidak jajan karena dia takut sakit
gigi lagi.
Fatimah : (bertanya pada fauzan) “Kemarin
kamu sakit gigi gak Fauzan?”
Fauzan : (Menjawab) “ Tidak kenapa fat kamu
kok nanya gitu?”
Fatimah : “Aku kemarin sakit gigi Fauzan,
rasanya sakit banget aku gak mau lagi sakit gigi.”
Aisyah
:
“Aku juga gak pernah sakit gigi”.
Fatimah : (Kebingungan) Loh fauzan tapikan
kamu juga suka makan jajanan yang manis dan lengket?”
Fauzan : “Iya aku memang suka jajan tapi aku
rajin sikat gigi. Kata ayahku sikat gigi itu
minimal 2 x sehari pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur .
Aisyah : Betul itu fatimah. Aku sih memang tidak
suka makan manis tapi aku tetap rajin menyikat gigi.
Fatimah : Berarti aku salah iya selama ini aku
sikat giginya saat mandi mau berangkat kesekolah aja.
Aisyah :“ Kalau gak percaya besok kita tanyakan
sama dokter gigi dipuskesmas besok
kan ada acara tuh dipuskesmas dalam rangka memperingati hari kesehatan gigi nasional katanya akan ada
penyuluhan tentang kesehatan gigi”
Fatimah&Fauzan: “ Oke dehh besok kita kesana kita ajak orang tua kita
juga.”
Aisyah : “iya sudah kalau gitu
kita pulang yuk sudah siang panas.”
Keesokan
harinya bertepatan pada hari kesehatan gigi dan mulut puskesmas batang
Wono Tunggal mengadakan sikat gigi massal sekaligus penyuluhan mengenai
kesehatan gigi yang akan disampaikan oleh drg Maya.
drg
Maya (Menyampaikan
materi) :
Assalamualaikum
selamat pagi semuanya. baiklah disini saya akan menyampaikan penyuluhan
mengenai kesehatan gigi. Selain kesehatan tubuh kita juga harus memperhatikan
kesehatan gigi dan mulut kita. Siapa sangka ternyata gigi lebih kuat dari pada
tulang. Gigi dibedakan menjadi dua bagian yaitu bagian terlihat dan bagian
tidak terlihat, bagian terlihat disebut mahkota gigi, Bagian yang tidak
terlihat disebut akar gigi jaringan yang menutupi akar gigi disebut gusi, gigi
tersusun atas lapisan-lapisan. Lapisan terluar pada mahkota gigi yang berwarna
putih dan paling kuat disebut email. Lapisan terluar pada bagian akar disebut
sementum lapisan kedua yang tidak kalah kuat disebut
dentin. Lapisan terakhir adalah sebuah ruangan yang berisi sumber kehidupan
yaitu pulpa. Ada bermacam-macam jenis gigi didalam rongga mulut manusia
pertama, gigi seri yang berbentuk seperti pahat yang berfungsi untuk memotong
makanan gigi ini terlihat dideratan depan saat kita tersenyum, kedua gigi
taring gigi yang berada disebelah gigi seri ini berbentuk seperti tombak, gigi
taring merupakan gigi yang paling tajam dan berfungsi mengoyak makanan. Ketiga
gigi geraham, gigi yang cukup besar dan terletak dibelakang berfungsi
mengilling makanan. Gigi yang berlubang biasanya berwarna coklat sampai
kehitaman, gigi berlubang yang tidak dirawat bisa menyebabkan rasa sakit, gigi
sehat dapat berlubang apabila sisa makanan dibiarkan menempel digigi dalam
waktu yang lama bakteri yang berada didalam mulut akan bertambah banyak
dan menyerang gigi tersebut sehingga gigi menjadi berlubang. Ada lima cara merawat
kesehatan gigi dan mulut pertama biasakan menyikat gigi pagi setelah bagun
tidur setelah makan dan malam sebelum tidur, Kedua kurangi makan makanan yang
manis dan lengket ketiga, menyikat gigi dengan cara yang benar keempat gunakan
pasta gigi yang mengandung flouride. Fuouride dapat membuat gigi kita
putih,bersih dan kuat. Kelima, Periksakan gigimu kedokter gigi 6 bulan sekali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar