Pemeliharaan Kesehatan gigi ibu hamil

PENDIDIKAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA IBU HAMIL

Masa kehamilan terdiri dari:

1.       Kehamilan trimester 1 (masa kehamilan 0 – 3 bulan)

Perubahan Psikis (perubahan yang berhubungan dengan kejiwaan sering terjadi pada usia kehamilan muda(trimester 1 atau 0-3 bulan umur kehamilan)

·         Morning sickness (rasa mual dan ingin muntah pada pagi hari)

·         Rasa lesuh, lemas, dan terkadang hilang selera makan

·         Perubahan tingkah laku diluat kebiasaan sehari-hari”ngidam” dan sebagainya

Perubahan Pada trimester I :

·         menyebabkan terjadinya peningkatan suasana asam dalam mulut

·         peningkatan plak karena malas memelihara kebersihan mulut

·         mempercepat kerusakan gigi dan mulut

Pencegahan yang dapat dilakukan:

·         pada waktu mual hindari menghisap permen terus-menerus karena dapat memperparahkerusakan gigi

·         setelah muntah mulut dibersihkan dengan berkumur menggunakan larutan soda kue

·         menyikat gigi setelah 1 jam

2.       Kehamilan trimester II (masa kehamilan 4 – 6 bulan)

Pada masa ini ibu hamil kadang-kadang masih merasakan hal yang sama seperti pada trimester I Kehamilan.hal yang dilakukan sama dengan pada masa trimester I

Perubuhan/kelaian  yang terjadi:

a.       Gingivitis kehamilan (pregnancy gingivitis)

·         Peradangan pada gusi

·         Rasa sakit dan gusi bengkak,mudah berdarah ketika menyikat gigi

·         Biasanya terlihat di bagian gusi depan mulut

·         Penyebabnya meningkatnya hormone seks wanita danvaskularisasi gingiva

Note: factor kehamilan bukanlah penyebab langsung terjadinya kelainan ini tetapi tergantung pada tingkat kebersihan mulut ibu hamil,selama kehamilan tingkat progesterone pada ibu hamil 10 kali lebih tinggi dari biasanya sehingga meningkatkan pertumbuhan bakteri tertentuyang menyebabkan peradangan gusi

b.      Granuloma kehamilan(Epulis gravidarum)

·         Benjolan pada gusi antara 2 gigi ( epulis gravidarum)cirinya: gusi merah keunguan sampai kebiruan,mudah berdarah, gigi terasa goyang

·         Tidak berbahaya tetapi dapat menyebabkan ketidaknyamanan

·         Granuloma kehamilan akan menghilang setelah bayi lahir

Untuk kasus ini tindakannya harus segera menghubungi tenaga kesehatan gigi untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

c.       Karies Ggi

Kehamilan tidak langsung menyebabkan gigi berlubang, tetapi menjadi lebih cepat terjadi proses lubang gigi pada masa kehamilan karena perubahan lingkungan disekitar gigi maupun kurangnya kebersihan gigi mulut

Factor pendukung lebih cepatnya proses gigi berlubang pada wanita hamil adalah:

·         Ph saliva lebih asam dibandingkan tidak hamil

·         Banyak mengkonsumsi makanan kecil dibandingkan sebelum hamil

·         Mual dan muntah membuat wanita hamil malas memelihara kebersihan rongga mulutnya

3.       Kehamilan trimester III(masa kehamilan 7 – 9 bulan)

Perubahan Fisiologis(Perubahan Normal pada tubuh)

·         Perubahan berat badan

·         Pembesaran payudara

·         Bisa terjadi pembengkakan pada tangan dan kaki,terutama pada masa kehamilan 3(kehamilan 7 – 9 Bulan)

·         Perubahan kulit karena adanya kelebihan pigmen pada tempat-tempat tertentu(pipi, sekitar hidung,sekitar putting susu, dan di baguan perut

Perubahan kondisi gigi dan mulut pada trimester III BIASANYA EPULIS GRAVIDARUM mencapai puncknya pada bulan ketujuh dan kedelapan, dan akan hilang setelah melahirkan

Note: setelah melahirkan hendaknya ibu tetap memelihara dan memperhatikan kesehatan rongga mulut,baik untuk ibu dan bayinya, dan apabila terjadi hal-hal yang tidak biasa dalam rongga mulut,maka hendaknya menghubungi tenaga kesehatan gigi.

KESIMPULAN

Untuk mencapai kesehatan gigi dan mulut yang optimal pada ibu hamil maka harus dilakukan perawatan secara berkala.

Perawatan dapat dimulai dengan:

·         Memperhatikan konsumsi makanan

·         Pembersihan plak atau sisa makanan dengan menyikat gigi secara teratur dan benar

·         Pembersihan karang gigi

·         Penambalan gigi berlubang

·         Kunjungan berkala ke tenaga kesehatan gigi dan mulut(baik ada keluhan maupun tidak ada keluhan